Total Tayangan Halaman

Rabu, 27 Mei 2020

Siapakah Jaminan Hidup Saya? II 2 Korintus 5:5 II Almanak Harian II Kamis, 28 Mei 2020.


Renungan Harian
(Almanak HKBP)
Kamis, 28 Mei 2020

“Tetapi Allahlah yang justru mempersiapkan kita untuk hal itu dan yang mengaruniakan Roh, kepada kita sebagai jamina segala sesuatu yang telah disediakan bagi kita”
(2 Korintus 5:5)

Seorang anak laki-laki remaja pergi menonton pertandingan Sepakbola bersama seorang pendeta di gerejanya dengan berjalan kaki. Ditengah perjalanan, remaja itu berkata: “Pak Pendeta, sesungguhnya orang tidak suka selalu mendapat perintah ‘harus’ dan ‘tidak harus’, seperti keterangan Firman Tuhan yang bapak sampaikan semalam pada ibadah Minggu. Karena kita layaknya di kekang dan terjajah, tidak ada kebebasan dalam keadaan tersebut.”

Pendeta itu tidak berkomentar. Tidak lama kemudian, mereka tiba di sebuah persimpangan dan tepat di rambu-rambu mengarah ke kanan, dimana lapangan sepakbola itu berada. Namun si Pendeta terus saja berjalan tanpa menghiraukan rambu-rambu itu, hingga anak remaja itu setengah berteriak mengingatkan: “Kita salah arah!!! Bapak tidak melihat tanda yang menunjukkan lapangan ke arah kanan”, serunya.

Pendeta itu menjawab dengan tenang: “Saya melihat tanda itu, tapis saya piker jalan inilah yang terbaik dan saya tidak suka diperintah untuk pergi ke sini dan kesana oleh rambu-rambu tua itu. Hal ini membuat saya terjajah dan merampas kemerdekaan saya dalam bertindak”.

Anak remaja itu terdiam dan benar-benar menerima pelajaran berharga dari pesan itu, ketika mereka kembali ke arah lapangan sepakbola.

Demikian Allah telah memberikan RohNya kepada kita untuk membimbing kita senantiasa menuju arah yang benar, walau sering sekali kita mengabaikannya bahkan tidak sedikit yang malah tega tidak menggubrisnya dalam setiap aktifitasanya sehari-hari. Jika saja kita mengetahui bahwa RohNya itu adalah jaminan bagi kita untuk setiap hal yang telah disediakan Allah bagi kita kelak, hidup kita akan diliputi sukacita, walau banyak hal dalam dunia ini tidak pernah membuat kita bahagia dan bersukacita.

Saat ini dengarlah RohNya yang berdiam di hati kita, sebab Dialah yang mengajari kita berdoa, mengaku bahwa Yesus itu Allah dan Tuhan kita itu Esa.

Saat ini di masa-masa ‘New Normal Life’ (membiasakan cara hidup yang baru), mungkin akan semakin banyak tawaran pekerjaan, perbuatan, pola pikir, motivasi dan pilihan-pilihan jalan hidup yang seluruhnya akan baru, dengarlah suara RohNya dalam hati kita masing-masing, berilah Dia yang menuntun kita memilih dan menetapkan kebiasaan apa yang harus kita ikuti dan jalani, supaya kelak ketika Tuhan meminta pertanggungjawaban atas setiap pilihan hidup kita, kita didapatiNya tidak bercacat dan bercela.

Selamat pagi dan beraktifitas…
Selamat menyongsong Perayaan Pentakosta I & II…
(Hari ke 50 – Hari Turunnya Roh Kudus).
Biarlah Roh Kudus membimbing dan menuntun jalan kita.
Salam sehat.
Tuhan memberkati!


BE.471:4 “Hupilit Jesus Donganki” (B.L. 318)

Mangkophop goarMi dison, sai I las ni rohangku.
Dung sahat au di sorgo I, sai tongtong do dohononku:
Jesus ngolungku, hatuaonku, Jesus di Ho au nasa diringku.
Jesus ngolungku, hatuaonku, sangap di Ho, Jesusku, Tuhanku!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar