Total Tayangan Halaman

Senin, 18 Mei 2020

Jarak Kita Dengan Allah Sejauh Indonesia - Yerusalem? II Yohanes 16:23 II Renungan Harian II Selasa, 19 Mei 2020



Renungan Harian
(Almanak HKBP)
Selasa, 19 Mei 2020

“Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku. 
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa,
akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku”
(Yohanes 16:23)

Doa Membuat Kita akan selalu Terhubung Dengan Allah

Anda mungkin mengenal tokoh-tokoh kristiani seperti Hudson Taylor, Martin Luther, Gordon Lindsay, atau Corrie ten Boom. Tahukah Anda mengapa tokoh-tokoh ini bisa dipakai Allah secara luar biasa? Salah satu kesamaan yang mereka miliki adalah kehidupan doa yang luar biasa.

Corrie ten Boom mengatakan, "Iblis tersenyum ketika Anda menyusun suatu rencana. Ia tertawa ketika Anda terlalu sibuk. Namun, Iblis gemetar saat Anda berdoa".

Gordon Lindsay berkata, "Waktu yang Anda manfaatkan untuk berhubungan dengan Tuhan tidak akan pernah sia-sia".

Hudson Taylor mengatakan, "Jangan melakukan konser terlebih dulu, baru memeriksa alat musik Anda. Mulailah setiap hari bersama Allah".

Martin Luther berkata, "Begitu banyak yang harus saya kerjakan hari ini, maka saya menggunakan tiga jam pertama saya untuk berdoa".

Kita tidak bisa hidup tanpa doa. Tanpa doa, kehidupan rohani kita menjadi lemah, sehingga kita mudah untuk jatuh ke dalam dosa. Iblis tidak akan takut jika setiap hari kita menghadiri pertemuan rohani di gereja untuk mendengar bimbingan rohani menghadapi Iblis dan aneka rupa tantangan dunia. Iblis tidak akan takut jika kita membuat program-program gereja yang sangat menarik. Iblis bahkan tertawa terbahak-bahkan saat melihat kesibukan kita yang padat di gereja. Semua itu tidak akan membuat Iblis gentar. Namun, saat kita berdoa, Iblis akan gemetar dan lari dari hadapan kita.

Demikian halnya nats hari ini, diman murid-murid merasa putus asa, sebab akan tiba saatnya Yesus akan pergi meninggalkan mereka ke Sorga (Yohanes 16:5 “tetapi sekarang Aku pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku,…”). Banyak pertanyaan yang muncul dan tentu menambah rasa khawatir mereka: Bagaimana misi memberitakan Injil ddunia, yang telah lama mereka bangun bersama Yesus, apakah akan berhenti? Bagaimana menghadapi para Imam dan orang Farisi yang sering sekali menyerang dan mempermalukan pengikut Kristus di depan banyak orang, siapa yang akan menghadapi mereka lagi? Siapa lagi yang akan membimbing dan mengarahkan bahkan menegur mereka ketika melakukan kesalahan? Siapa lagi yang akan menunjukkan keajaiban Allah lewat hardikan badai dan keajaiban lain? Siapa lagi yang akan bersama kita menghadapi pergumulan yang setiap hari datang tanpa kenal lelah? Tentu hal ini akan membuat siapapun merasa sedih dan tertekan, saat orang yang setiap hari bersama kita, membimbing, mengajari bahkan melakukan misi bersama, suatu ketikan akan pergi meninggalkan kita. Demikian halnya yang dialami oleh para murid-murid.

Ditengah ketakutan dan kegundahan mereka, Yesus tetap menghibur mereka dan berjanji, bahwa hal ini hanya sementara, sebab tiba saatnya akan datang Roh penghibur yang senantiasa akan membimbing mereka dekat kepada Yesus bahkan mengarahkan mereka  untuk terus terhubung dengan Yesus lewat doa (Yoh. 16:13-15). Berita ini tentu menggembirakan bagi murid-muridNya, sama dengan kita sebagai orang percaya yang meyakini bahwa: “Jarak kita dengan Allah, hanya sejauh doa” bukan antara Indonesia ke Yerusalem, sehingga memaksa kita untuk berangkat berdoa ke Yerusalem. Tetapi jarak kita sangat dekat bahkan amat dekat, hanya sejauh doa.

Itulah mengapa doa bisa menembus batas ketidakmungkinan dan kemustahilan. Kemampuan kita sangat terbatas. Saat ini ditempat dimanapun kita berada, seluruh orang didalam tekanan dan kecemasan karena Pandemi, ingin tetap dirumah tidak melakukan aktifitas, bagaimana dengan kebutuhan keluarga? Ingin keluar rumah dan melakukan aktifitas, bagaimana dengan ancaman Virus? Tanpa doa, kita tidak dapat berbuat banyak. Sebab itu, mari kita memulai kehidupan setiap hari dengan berdoa! Percaya Tuhan memberikan kebijaksanaan kepada kita menghadapi berbagai persoalan di dunia ini.

Selamat pagi…
Apakah anda sudah berdoa?

Salam sehat…
Tuhan memberkati!



Buku Ende No. 813:1 “Pangido hamu ma”
1Pangido hamu ma, sai na lehononNa do tu hamu,
Lului hamu ma, sai na jumpangan do hamu,
Sai tuktuhi hamu ma, sai na ungkaponNa do di hamu,
Angka pangidoanmuna disarihon Debatamu.

(Mintalah, akan diberikan kepadamu,
Carilah, maka engkau akan mendapat,
Ketoklah, maka akan dibukakan bagimu,
Segala permohonanmu dipenuhi oleh Allahmu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar